Pada bulan September dan Oktober 2024 yang lalu, Himpunan Mahasiswa Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyelenggarakan Actuarial Business Case Competition (ABCC) 2024 sebagai salah satu kegiatan dalam program Jelajah Aktuaria (JEJAK). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana bagi para mahasiswa untuk berkompetisi dan menerapkan ilmu aktuaria yang mereka pelajari di perkuliahan dalam memecahkan permasalahan nyata yang dihadapi suatu perusahaan. Sebagai peserta ABCC 2024 tersebut, Program Studi Sarjana Matematika mendaftarkan dua tim, yaitu Tim Powerpuff Girls, yang terdiri dari Gracia Stephanie (2021), Levana Loanardo (2021), dan Catherine Wijaya (2021), serta Tim Powerpuff Boys, yang terdiri dari Riandy Gladwin (2021), Clifton Stefano Harcen (2021), dan Tang, Yosua Victor Tandy (2021).
Kedua tim tersebut pertama-tama menjalani babak penyisihan secara daring asinkron pada hari Kamis, 5 September 2024 hingga Sabtu, 14 September 2024. Pada babak penyisihan tersebut, setiap tim melakukan suatu studi kasus aktuarial. Setiap tim diminta menempatkan diri sebagai aktuaris di suatu perusahaan reasuransi, Jakarta Re, yang diceritakan menawarkan produk Credit Life yang mengalami kerugian yang cukup besar, ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 dari tahun 2020 hingga 2022. Setiap tim bertugas melakukan analisis performansi bisnis produk asuransi Credit Life hingga tahun 2022 tersebut, dan memberikan masukan-masukan untuk membantu perencanaan bisnis perusahaan pada tahun 2023. Setiap tim diminta menyajikan hasil analisis dan masukan-masukan mereka dalam bentuk sebuah proposal dengan panjang maksimum 3 halaman, yang harus dikirimkan paling lambat pada hari terakhir babak penyisihan tersebut.
Dari 21 tim yang mengikuti babak penyisihan tersebut, hanya dipilih 10 tim terbaik untuk melanjutkan kompetisi ke babak semifinal. Sebagaimana diumumkan pada hari Sabtu, 28 September 2024, tim-tim Powerpuff Girls dan Powerpuff Boys secara berturut-turut berhasil meraih peringkat 3 dan 2, dengan skor masing-masing 7,83 dan 8,30, dan karena itu terpilih untuk melanjutkan kompetisi ke babak semifinal.

Babak semifinal dilaksanakan secara daring asinkron pada hari Sabtu, 28 September 2024 hingga Senin, 7 Oktober 2024. Dalam babak ini, dari permasalahan Jakarta Re yang telah dianalisis pada babak penyisihan, setiap tim diminta menguraikan rekomendasi perbaikan bisnis yang komprehensif untuk Jakarta Re ke depannya. Rekomendasi tersebut disajikan dalam bentuk sebuah proposal dengan panjang maksimum 15 halaman, yang harus dikirimkan paling lambat pada hari terakhir babak semifinal tersebut.
Hasil babak semifinal tersebut diumumkan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024. Diumumkan bahwa tim Powerpuff Girls meraih peringkat 5 dengan skor 6,126, sementara tim Powerpuff Boys meraih peringkat 8 dengan skor 5,33. Karena dari 10 tim yang mengikuti babak semifinal tersebut hanya dipilih 5 tim terbaik, maka tim Powerpuff Girls terpilih melanjutkan kompetisi ke babak final, sedangkan tim Powerpuff Boys mengakhiri kompetisi mereka di tahap ini.

Adapun babak final dilaksanakan secara luring pada hari Minggu, 27 Oktober 2024 di kampus ITS Surabaya. Kelima tim yang mengikuti babak final terdiri atas dua tim dari Universitas Gadjah Mada, satu tim dari Universitas Padjadjaran, satu tim dari Universitas Indonesia, dan satu tim dari Universitas Katolik Parahyangan. Pada babak final tersebut, setiap tim diminta mempresentasikan rekomendasi perbaikan bisnis untuk Jakarta Re berdasarkan kajian mereka pada babak semifinal dan penyisihan. Urutan presentasi diundi, dan tim Powerpuff Girls mendapatkan urutan presentasi kedua. Presentasi dilakukan selama 15 menit, dilanjutkan dengan tanya-jawab selama 10 menit, di hadapan tiga orang juri, yaitu Ibu Yeni Setyorini, seorang aktuaris di PT Reasuransi Indonesia Utama, Ibu Sherina Prayogo, seorang pendiri layanan bimbingan dan konsultasi beasiswa Raih Asa, dan Bapak Mochamad Taufik, seorang dosen di Departemen Aktuaria ITS.
Sebagai hasil dari babak final tersebut, tim Powerpuff Girls meraih juara 3, dengan skor 8,236. Adapun juara 2 dan juara 1 secara berturut-turut diraih oleh tim dari Universitas Indonesia dengan skor 8,312 dan dari Universitas Gadjah Mada dengan skor 8,863. Ini adalah prestasi kedua dari tim Powerpuff Girls dalam kompetisi di bidang aktuaria, setelah sebelumnya tim yang sama meraih juara 2 dalam Actuarial Case Competition pada bulan Mei 2024 di Institut Teknologi Bandung. Prodi mengucapkan selamat kepada tim Powerpuff Girls, dan senantiasa menantikan partisipasi dan prestasi selanjutnya dari para mahasiswa dalam berbagai kompetisi.