Aktuaris adalah profesi langka yang belum banyak peminatnya di Indonesia. Sejak tahun 2014 atau ketika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberlakukan aturan bahwa perusahaan asuransi wajib memiliki minimal satu orang aktuaris, profesi ini mulai dikenal. Seseorang dengan profesi ini mampu mengukur dan menghitung dampak finansial atas kejadian tak tentu di masa mendatang, terutama yang menyangkut masalah risiko, dengan menggunakan ilmu:
Umumnya, aktuaris bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi dan dana pensiun. Selain menguasai ilmu keuangan dan ekonomi, seorang aktuaris pun dituntut piawai dalam berkomunikasi. Seseorang yang berprofesi sebagai aktuaris di Indonesia akan tergabung dalam Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). Lembaga ini berdiri sejak 1964 dan baru memiliki 610 anggota hingga Juni 2019. Padahal Indonesia membutuhkan lebih dari 1000 aktuaris untuk menutupi kebutuhan pengelolaan risiko dalam dunia asuransi dan dana pensiun.
Untuk menjadi aktuaris setingkat ajun dengan gelar ASAI (Associate of the Society of Actuaries of Indonesia), seseorang harus lulus tujuh mata ujian, yaitu:
- A10 – Matematika Keuangan
- A20 – Probabilitas dan Statistika
- A30 – Ekonomi
- A40 – Akuntansi
- A50 – Metode Statistika
- A60 – Matematika Aktuaria
- A70 – Teori Risiko
Untuk menjadi aktuaris setingkat fellow (Fellowship of the Society of Actuaries of Indonesia / FSAI), ia harus lulus 5 mata ujian lanjutan dan 2 seminar.
Seorang mahasiswa Program Aktuaria UNPAR akan dibekali dan dibimbing oleh para dosen yang kompeten dalam bidangnya. Keunggulan kuliah di UNPAR, yakni:
- Tenaga pengajar yang tersertifikasi kualifikasi aktuaris
- 2 dosen tersertifikasi ASAI.
- 1 dosen tersertifikasi ASA (kualifikasi aktuaris Amerika Serikat).
- 2 dosen sedang menempuh sertifikasi ASAI.
- Kurikulum sesuai silabus PAI.
- Kesempatan memperoleh beasiswa.
Selain itu, Program Studi Matematika UNPAR juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga:
1. Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI)
Selain dari silabus yang sesuai kurikulum PAI, kelulusan mata kuliah dengan standar nilai tertentu dapat disetarakan dengan 5 mata ujian PAI, yaitu:
- A10 – Matematika Keuangan
- A20 – Probabilitas dan Statistika
- A50 – Metode Statistika
- A60 – Matematika Aktuaria
- A70 – Teori Risiko
2. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Kerjasama yang terjalin meliputi bidang penelitian serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bentuk pelaksanaan:
- program magang (internship),
- beasiswa tugas akhir,
- beasiswa ajun aktuaris,
- seminar, dan
- penelitian bersama.
3. Risk Management, Economic Sustainability and Actuarial Science Development in Indonesia (READI) Project
Pemerintah Kanada memberikan inisiatif untuk meningkatkan jumlah aktuaris yang tergolong sangat minim di Indonesia yakni dengan membuat READI Project. Melalui project ini, dosen dari universitas-universitas rekanan diasah kemampuannya melalui berbagai workshop sehingga dosen dapat mengajar lebih baik. Selain itu, terdapat kesempatan BEASISWA bagi para mahasiswa berprestasi di universitas rekanan, termasuk UNPAR.
Para alumni UNPAR telah bekerja di perusahaan-perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Beberapa di antara mereka pun telah menyandang gelar FSAI:
- Yudha W. Saputra, S.Si, FSAI (angkatan 2004) sebagai Appointed Actuary di PT Asuransi Jiwa Sequis Financial Indonesia.
- Kumala D. Sanjaya, S.Si (angkatan 2007) sebagai Actuarial Consultant di PT Milliman Indonesia.
- Valensia Huang, S.Si, FSAI (angkatan 2009) sebagai Actuarial Assistant Manager di Astra Aviva Life, Indonesia
- Linda Cyrilla, S.Si, AAAIJ (angkatan 2012) sebagai Actuarial Staff di Equity Life Indonesia
- Nikodemus Ronaldo Kevin Parasian Bako, S.Si (angkatan 2012) sebagai Actuarial Valuation Senior Officer di PT Asuransi Jiwa Sequis Life Indonesia
- Antonius Marcel, S.Si, FSAI (angkatan 2013) sebagai Asset-Liability Management Analyst di Sun Life Financial, Indonesia
- Ivan Stefanus, S.Si (angkatan 2014) sebagai Actuarial Analyst di PT Asuransi Allianz Life, Indonesia
- Maria G. Hadinata, S.Si (angkatan 2015) sebagai Actuarial Analyst di Azuria Partners, Australia
- Vheren Xhalliwang, S.Si (angkatan 2016) sebagai Actuarial Analyst di Willis Towers Watson, Indonesia
- Yohanes Johan, S.Si, FSAI, AAAK (angkatan 2016) sebagai Head of Actuarial Pricing Group di PT BCA Life Indonesia
- Jevilia Aryento, S.Si (angkatan 2018) sebagai Actuarial Analyst di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Selain itu, dapat dilihat juga laman Mata Kuliah Pilihan Program Aktuaria dan laman Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Matematika UNPAR 2023.
Untuk pendaftaran mahasiswa baru, dapat klik tautan berikut ini: