Program Studi Matematika Universitas Katolik Parahyangan
Dua tim mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Sains (FTIS) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) di bawah bimbingan dosen Program Studi Fisika Dr. Reinard Primulando, berhasil meraih prestasi di ajang kompetisi internasional University Physics Competition yang diselenggarakan pada tanggal 13 November 2015. Tim pertama yang terdiri dari Meutia Wulansatiti Nursanto (Fisika), Devi Handevi (Teknik Informatika) dan Elwin (Matematika) berhasil meraih medali perak. Sedangkan tim kedua yang terdiri dari Muhammad Arifin Dobson (Fisika) dan Arvin Cansius (Matematika) berhasil mendapatkan medali perunggu.
Dalam kompetisi ini, para peserta diberikan waktu 48 jam untuk memecahkan salah satu dari dua permasalahan terbuka (open problems). Setelah 48 jam, para mahasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan makalah saintifik dalam bahasa Inggris yang menjelaskan solusi mereka dalam memecahkan masalah tersebut. Permasalahan yang dipilih Meutia, Devi dan Elwin untuk dipecahkan adalah permasalahan untuk mengubah planet Mars agar dapat menjadi lebih dapat ditinggali oleh manusia. Mereka memperkirakan jumlah dan besar asteroid yang diperlukan untuk ditumbukan ke Mars agar Mars menjadi lebih hangat dan air yang terkunci di kutub-kutub Mars menjadi meleleh. Tim kedua, Arifin dan Alvin membuat permodelan dari pergerakan bola golf. Dengan memperhitungkan gaya gesek udara dan efek Magnus, mereka memodelkan kecepatan dan spin dari bola golf yang diperlukan untuk melewati suatu rintangan.
Ajang kompetisi bagi mahasiswa ini diikuti oleh 143 tim berbagai universitas mancanegara seperti Yale University, National University of Singapore dan RWTH Aachen. Hasil ini menempatkan mahasiswa FTIS UNPAR dalam posisi setara, bahkan lebih baik dari mahasiswa universitas-universitas tersebut. Selamat bagi mereka!
