Kuliah Tamu: Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Matematika Tingkat Sekolah Menengah

Sebagai bagian dari upaya memberikan pengalaman belajar yang lebih luas kepada mahasiswa, Pusat Studi Matematika dan Masyarakat mengadakan kuliah tamu yang menghadirkan Bapak Oktovianus Lado Riwu, S.Pd., B.Ed., M.Pd., seorang guru Matematika di SMA Athalia Tangerang. Kuliah tamu ini berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024, dan terbuka bagi mahasiswa dengan peminatan Matematika Murni dan Pengajaran, serta mahasiswa lain yang tertarik mempelajari dunia pengajaran dan persekolahan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata dalam merancang kegiatan pembelajaran berbasis masalah. Melalui kuliah tamu ini pula, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami konsep-konsep matematika secara teoritis, tetapi juga mampu mengembangkan strategi pembelajaran dan penilaian yang lebih kontekstual dan aplikatif. Dengan demikian, mahasiswa dapat memiliki keterampilan yang lebih siap dalam mengajar dan menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan di dunia pendidikan.

Pemaparan materi kuliah tamu oleh Bapak Oktovianus Lado Riwu, S.Pd., B.Ed., M.Pd.

Dalam kuliah tamu ini, mahasiswa dilatih untuk merancang pembelajaran berbasis masalah dengan mengidentifikasi permasalahan kontekstual yang sesuai dengan materi di tingkat SMA. Mereka diminta untuk menyusun solusi atas masalah yang telah dipilih serta mengimplementasikannya dalam bentuk pembelajaran yang berbasis pemecahan masalah secara matematis. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun pola pikir kritis, kreatif, dan mandiri, yang selaras dengan capaian pembelajaran mata kuliah Matematika Tingkat Sekolah Menengah. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dalam menganalisis, mengevaluasi, serta menciptakan inovasi dalam pengajaran Matematika Murni dan Pengajaran. Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan berbagai model penilaian yang lebih beragam, tidak hanya berfokus pada tes sumatif, tetapi juga mencakup portofolio, proyek berbasis kinerja, serta kolaborasi lintas disiplin ilmu untuk mendukung pembelajaran yang lebih holistik.

Beberapa topik yang menjadi fokus dalam kegiatan ini mencakup Statistika, Geometri, Limit, Turunan, dan Integral, yang semuanya disajikan dalam bentuk permasalahan nyata. Misalnya, dalam topik Statistika, mahasiswa merancang pembelajaran dengan mengumpulkan data nyata di kelas, menganalisis mean, modus, median, serta persebaran data yang mencerminkan situasi dunia nyata. Pada Geometri, mahasiswa memodelkan posisi optimal pemasangan lampu gantung dengan menerapkan konsep jarak titik terhadap bidang dan garis. Dalam Limit, mereka mengeksplorasi konsep dosis obat berdasarkan kategori usia serta penerapan dalam sistem pembayaran prabayar. Untuk Turunan, mahasiswa menganalisis nilai maksimum dan minimum dari suatu model matematis, sementara dalam Integral, mereka memodelkan luas permukaan jembatan berdasarkan batas-batas fungsi. Dengan pendekatan ini, pembelajaran matematika menjadi lebih menarik, kontekstual, dan mendorong siswa untuk berpikir kritis serta mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Pada akhirnya, metode pembelajaran dan penilaian yang dirancang dalam kuliah tamu ini diharapkan dapat selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka, yang menekankan fleksibilitas dan kebermaknaan dalam proses belajar-mengajar.

X