Pada bulan Februari 2025, HIMATIKA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan Lomba dan Seminar Matematika (LSM) XXXIII yang mengangkat tema Resolve the Mathematics Paradigm through Mathematics Education and Statistic Literacy in Enhancing RESOLVING (Reasoning, Problem-Solving, and Thinking Skills). Lomba ini mempertemukan para siswa tingkat SMP dan SMA serta para mahasiswa tingkat sarjana, dan dilatarbelakangi oleh perlunya upaya untuk mengatasi paradigma bahwa matematika dan statistika adalah mata pelajaran yang sulit dan membosankan, dengan mengampanyekan peningkatan RESOLVING (Reasoning, Problem-Solving, and Thinking Skills). Dalam lomba tingkat sarjana, ada lima materi matematika yang dilombakan, yaitu aljabar linear, analisis kompleks, analisis real, kombinatorika, dan struktur aljabar. Sebagai peserta LSM XXXIII tingkat sarjana tersebut, Program Studi Sarjana Matematika mendaftarkan tiga orang mahasiswa, yaitu Nathaniel Feivel Setiawan (2023), Vishal Singh Cahal (2021), dan Timothy Jason Anugerah Widjaja (2021).
Para peserta LSM XXXIII pertama-tama menjalani babak penyisihan pada hari Sabtu, 8 Februari 2025. Babak penyisihan tersebut dilaksanakan secara daring sinkron, di mana para peserta diawasi melalui ruang virtual Zoom dan mengerjakan soal-soal melalui platform Sibiti. Soal-soal yang diberikan terdiri dari 10 soal isian singkat dan 5 soal uraian, yang harus diselesaikan dalam waktu 90 menit. Dari seluruh peserta yang mengikuti babak penyisihan tersebut, hanya dipilih 15 peserta dengan skor terbaik untuk melanjutkan lomba ke babak semifinal, serta 10 peserta dengan skor terbaik selanjutnya yang dimasukkan ke dalam waiting list. Sebagaimana diumumkan pada hari Rabu, 12 Februari 2025, Timothy berhasil meraih posisi ke-15, sehingga melanjutkan lomba ke babak semifinal, sementara Vishal meraih posisi ke-21, yang artinya hanya bisa melanjutkan lomba ke babak semifinal jika ada 6 peserta dalam 15 besar yang memutuskan untuk tidak melanjutkan ke babak semifinal.

Adapun babak semifinal dan final, bersama seminar matematika dengan pembicara utama Bapak Aleams Barra, Ph.D., koordinator Tim Olimpiade Matematika Indonesia dan dosen FMIPA ITB, dilaksanakan secara luring pada hari Sabtu, 22 Februari 2025 di kampus FMIPA UNY, Yogyakarta, dalam suatu acara yang disebut Puncak LSM XXXIII. Timothy berpartisipasi dalam acara tersebut dengan didampingi oleh seorang dosen Program Studi Matematika UNPAR, Bapak Vincentius Franstianto, Ph.D. Dalam babak semifinal, para peserta diberi waktu 90 menit untuk mengerjakan 5 soal isian dan 3 soal uraian. Dari 15 peserta yang mengikuti babak semifinal tersebut, hanya dipilih 5 peserta dengan skor terbaik untuk melanjutkan lomba ke babak final, dan Timothy berhasil terpilih sebagai salah satu dari 5 peserta dengan skor terbaik tersebut.
Pada babak final, kelima peserta diberi waktu 90 menit untuk mengerjakan 5 soal uraian, yaitu satu soal untuk masing-masing materi yang dilombakan. Berdasarkan urutan skor mereka, kelima peserta ini dinyatakan sebagai juara pertama hingga kelima, yang secara berturut-turut akan memperoleh piala Piala Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti), Piala Gubernur, Piala Bupati, Piala Rektor, dan Piala Dekan. Adapun Timothy berhasil meraih juara 4 dan meraih Piala Rektor. Prodi mengucapkan selamat kepada Timothy, dan senantiasa menantikan partisipasi dan prestasi selanjutnya dari para mahasiswa dalam lomba-lomba.